Pemerintah Kota (Pemkot) Metro menjalin kerja sama di bidang pangan dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta. Kerja sama tersebut dilakukan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan Wali Kota Metro dan Gubernur DKI Jakarta Aneis Baswedan pada Jumat (10/6/2022) yang juga bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kota Metro ke-85.

Wali Kota Metro Wahdi Sirajuddin mengatakan, kerja sama tersebut tidak hanya sebatas pada penandatanganan MoU.

“Ditandatangani pula Perjanjian Kerja sama (PK) antara Dinas UMKM DKI Jakarta dan Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian Kota Metro dan tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pangan DKI Jakarta dengan empat pelaku usaha Kota Metro,” ujarnya

Adapun empat pelaku usaha Kota Metro, meliputi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya dan Koperasi Konsumen Pertanian Metro Sejahtera, Perumda Dharma Jaya dan PT Superindo Utama Jaya, Perumda Dharma Jaya dan PT Kuasa Omega Raya, serta PT Food Station Tjipinang Jaya dan Gapoktan Sari Makmur.

Kerja sama tersebut juga ditandai dengan pelepasan perdana pengiriman produk makanan UMKM Kota Metro, 30 ekor sapi, 6 ton telur 6 ton, dan 10 ton beras pecah kulit. Kerja sama tersebut disambut baik Ketua Koperasi Pertanian Kota Metro Pipi Puspita Sari. Dia menjelaskan, produk pangan olahan UMKM yang saat ini dikirim ke Jakarta berasal dari 13 pelaku UMKM dengan 25 jenis produk.

“Tidak menutup kemungkinan, produk akan terus bertambah sesuai standar produk pada gerai retail modern Pasar Jaya,” katanya yang juga menjadi Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Metro. Pipi menyebutkan, standar produk tersebut, yaitu kemasan yang menarik dan informasi pada label kemasan yang lengkap, seperti izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan tanggal kadaluarsa.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman mengatakan, dalam rangka persiapan Idul Adha, pihaknya membeli sapi hidup berkualitas dari Kota Metro.

“Setelah Idul Adha kami akan lakukan pembelian lagi,” ungkapnya.

Adapun dengan maraknya wabah penyakit mulut dan kaki (PMK), Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Kota Metro telah melakukan antisipasi dan pemeriksaan kesehatan rutin.

 “Sapi-sapi tersebut telah diisolasi selama 14 hari dan dinyatakan sehat oleh dokter-dokter hewan kami,” terang Kepala Dinas DKP3 Metro Hery Wiratno.

Selain sapi, Dharma Jaya juga membuka kerja sama pengiriman telur ke Jakarta dan sekitarnya. Sementara itu, Pelaku usaha Kota Metro yang juga Ketua Pinsar Petelur Nasional (PPN) Kota Metro Ievan Purnama Teja mengatakan bahwa produk telur yang telah dihasilkan sudah memenuhi standar.

“Secara spesifikasi produk telur kami sudah memenuhi standar mutu yang diharapkan Dharma Jaya,” jelas Ievan yang turut menandatangani kerja sama perdagangan telur tersebut.

Adapun pada kerja sama lainnya, PT Food Station (FS) Tjipinang Jaya menggandeng Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sari Makmur dalam pengadaan Gabah Kering Panen (GKP) dan Beras Pecah Kulit (PK).

Direktur Utama (Dirut) FS Pamrihadi Wiraryo menyatakan, pihaknya siap menampung hasil panen dari Gapoktan Sari Makmur. “Kami akan menjadi stand by buyer atau pembeli siaga hasil panen Gapoktan Sari Makmur,” tegas Pamrihadi.

Dirut Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin berharap, pengiriman produk UMKM tersebut bisa diselenggarakan secara berkelanjutan. Nantinya produk UMKM ini akan dijual di seluruh gerai pangan milik Pasar Jaya.

“Kita harapkan agar berbagai produk yang telah disiapkan ini siap dijual di seluruh gerai kita agar para pelaku UMKM di kota ini bisa lebih mudah mempromosikan dan menjual produknya,” ujarnya

Pada kesempatan itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut mengapresiasi kerja sama tersebut. Menurutnya kerjasama ini agar segera ditindaklanjuti lebih lanjut agar bisa memberi manfaat bagi warga Jakarta dan warga Kota Metro

“Di bawah kepemimpinan Dokter Wahdi hanya dalam waktu dua bulan setelah pertemuan di Jakarta telah berhasil menjalin kerja sama dengan tiga BUMD Pangan DKI dan hari ini pula langsung aktivasi,” ujarnya. Anies pun mendukung perhatian kepada petani melalui kerja sama dengan Gapoktan Kota Metro dalam pemenuhan pangan Jakarta.

Perhatian kepada petani itu pun disambut Ketua Gapoktan Sari Makmur Untung Sugiyatno. “Saya mengucapkan terima kasih. Semoga kerja sama ini lancar dan sukses,” harap Untung.